Kamis, 30 Maret 2017

Palangka Raya Film Community Menang #GandhiGiveAway

Yey!
   Halo sobat pahari semua! Yey Palangka Raya Film Community menang #GandhiGiveAway! Tanggal 12 Januari 2017 akun Instagram Palangka Raya Film Community mendapatkan sebuah notifikasi mention dari akun Instagram pribadi milik salah satu aktor layar lebar Indonesia kak Gandhi Fernando. Dia mengumumkan kepada publik bahwa Palangka Raya Film Community dinyatakan menang dan berhak mendapatkan hadiah seperti yang diumumkan sebelumnya yaitu berupa 1 buah DVD film The Right One yang dibintangi oleh kak Gandhi Fernando sendiri dan kak Tara Basro (Sebelum ngehits).

   Tantangan yang diberikan oleh kak Gandhi adalah menceritakan pengalaman bertemu dengan orang yang kamu anggap sebagai jodohmu. Tantangan ini dijawab oleh kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community). Cerita ini diangkat dari kisah dirinya saat bertemu dengan kak Said (Founder Palangka Raya Film Community). Cieee...

Senin, 27 Maret 2017

Palangka Raya Film Community Internal Meet Up #2

Palangka Raya Film Community
Internal Meet Up #2 Invitation
   Halo sobat pahari semua! Setelah Internal Meet Up #1 Palangka Raya Film Community melanjutkan diadakannya Internal Meet Up #2 untuk proses pra produksi, kali ini fokus pada membangun cerita dari tema yang telah disepakati yakni tema tentang Karet Gelang. Acara tersebut kembali diadakan di rumah Adit (Sekretaris Palangka Raya Film Community) yang berlokasi di Jl. Gurame No. 3C Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Dalam acara tersebut hadir diantaranya, kak Indra (Ketua Palangka Raya Film Community), Maulana (Wakil Ketua Palangka Raya Film Community), kak Joko dan Qori. Memang tidak semua bisa hadir karena masih dalam suasana liburan Tahun Baru Masehi.

   Dalam Internal Meet Up #2 ini teman-teman berhasil membuat 2 buah sinopsis yang nantinya akan dipilih salah satu untuk direalisasikan ke dalam bentuk skenario. Yang pertama adalah sinopsis yang dibuat oleh Maulana, kemudian yang kedua adalah sinopsis yang dibuat oleh kak Indra.

Jumat, 24 Maret 2017

Palangka Raya Film Community Internal Meet Up #1

Palangka Raya Film Community
Internal Meet Up #1 Invitation
   Halo sobat pahari semua! Semangat Palangka Raya Film Community lagi menggebu-gebu nih. Palangka Raya Film Community mengadakan Internal Meet Up #1 yang diadakan pada tanggal 15 Desember 2016 dikhususkan bagi para anggota resmi Palangka Raya Film Community membahas tentang debut film pertama. Acara diselenggarakan di Rumah Adit (Sekretaris Palangka Raya Film Community) yang berlokasi di Jl. Gurame No. 3C Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sayangnya tidak semua anggota bisa hadir dalam acara tersebut. Yang bisa hadir diantaranya kak Indra (Ketua Palangka Raya Film Community), Maulana (Wakil Ketua Palangka Raya Film Community), kak Jannah, kak Dede dan kak Joko.

   Hujan tidak menjadi penghalang bagi teman-teman Palangka Raya Film Community untuk berkumpul meskipun dengan kondisi basah-basahan. Pengorbanan mereka pun terbayar, dengan melalui proses diskusi panjang  akhirnya diputuskan malam itu juga tentang ide cerita siapa yang dipilih untuk dibuat film pertama kalinya. Ide cerita yang dipilih berjudul Karet Gelang karya kak Indra.

Selasa, 21 Maret 2017

Palangka Raya Film Community Menghadap Asdep. Pengembangan Kreativitas Pemuda KEMENPORA

Palangka Raya Film Community bersama Ibu Eny
    Halo sobat pahari semua! Pagi hari tanggal 12 Desember 2016 kak Said dan kak Nisa mendapat sebuah panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Ternyata dari kak Suprayitno (Duta Kreatif Indonesia dari Kota Palangka Raya), dia memberitahukan bahwa Ibu Eny (Asdep. Pengembangan Kreativitas Pemuda KEMENPORA) ingin bertemu dengan komunitas film Kota Palangka Raya hari itu juga. Kak Said dan kak Nisa spontan terkejut karena posisi mereka sedang berada di Jakarta. Kemudian kak Said menghubungi kak Indra (Ketua Palangka Raya Film Community) beserta teman-teman lain yang bisa hadir diantaranya kak Joko, kak Nunu, kak Dede, Adit dan Embun untuk mempersiapkan diri bertemu Ibu Eny di Hotel Neo Palma Palangka Raya yang berlokasi di Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 1, Jekan Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
    Saat menghadap Ibu Eny dengan dipandu oleh kak Suprayitno, kak Indra dan teman-teman mempresentasikan segala hal mengenai Palangka Raya Film Community diantaranya informasi umum tentang kepengurusan, kegiatan, rencana kedepan serta visi dan misi juga tentunya. Setelah Palangka Raya Film Community memperkenalkan diri, Ibu Eny memberikan motivasi untuk rajin membuat karya dan rajin mengikuti festival-festival film yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri. Selain membahas tentang landscape dan potensi perfilman di Palangka Raya Ibu Eny juga memberikan saran untuk mendaftar dan bergabung dalam website GNPK (Gerakan Nasional Pemuda Kreatif) dimana website ini berfungsi sebagai sebuah penghubung bagi pemuda-pemudi kreatif yang berada berbagai penjuru wilayah kepulauan Indonesia. Teman-teman yang ingin bergabung juga bisa lo, silahkan kunjungi website ini ya: www.gnpk.online

Sabtu, 18 Maret 2017

Palangka Raya Film Community Menghadiri Pekan Film Piala Maya 5 Bersama TOMAT Batam dan Pekan Komunikasi UI

Pekan Film Piala Maya 5
    Halo sobat pahari semua! Tanggal 11 Desember 2016 Palangka Raya Film Community hadir dalam acara penayangan film-film peraih nominasi Piala Maya 2016 yang digelar di SAE Auditorium yang berlokasi di Jl. Pejaten Raya No. 31 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebenarnya acara screening ini diadakan sejak tanggal 9 s/d 11 Desember 2016 namun karena terhalang oleh hari kerja maka kak Said dan kak Nisa memutuskan untuk hadir di hari Minggu, 11 Desember 2016 bersama dengan kak Vian (TOMAT Batam) dan kak Imam (Pekan Komunikasi UI).

    Kak Said, kak Nisa, kak Vian dan kak Imam memutuskan untuk menonton film Uang Panai. Uang Panai merupakan film daerah yang masuk dalam nominasi Piala Maya 2016. Keren kan! Film ini menceritakan tentang Anca (Ikram Noer), pemuda Bugis-Makassar yang baru saja kembali dari perantauan. Tanpa sengaja ia dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya Risna (Nur Fadillah). Benih-benih cinta akhirnya muncul kembali. Tidak ingin kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Anca berniat mempersunting Risna. Namun niat Anca terbendung oleh syarat pernikahan secara adat: Uang Panai dalam jumlah yang cukup fantastis. Perjuangan Anca pun dimulai. Dia dibantu kedua sahabatnya Tumming dan Abu, yang sering memberinya ide kocak dan absurd. Di tengah perjuangan Anca mengumpulkan Uang Panai, hadir Farhan (Cahya Ary Nagara), sahabat Risna yang baru pulang dari luar negeri. Ayah Farhan yang juga sahabat Ayah Risna, berniat menjodohkan Farhan dan Risna. Anca tertekan. Dia memerlukan waktu untuk mengumpulkan Uang Panai. Risna khawatir Anca akan meninggalkannya seperti sebelumnya. Keluarga Risna tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi.

Rabu, 15 Maret 2017

Gala Premiere Film "The Professionals" Bersama TOMAT Batam

Poster Film "The Professionals"
    Halo sobat pahari semua! Tanggal 9 Desember 2016 Palangka Raya Film Community diundang Gala Premiere Film The Professionals yang diproduksi oleh MNC Pictures yang diselenggarakan di Plaza Senayan yang berlokasi di Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan, Gelora, Jakarta Selatan.
    Dalam acara Gala Premiere film bergenre Drama Action ini kak Said (Founder Palangka Raya Film Community) dan kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) mengajak kak Vian (Ketua TOMAT Batam) yang kebetulan kuliah di Institut Kesenian Jakarta untuk menghadiri acara tersebut. Ini merupakan bentuk menjaga hubungan persaudaraan antara Palangka Raya Film Community dengan komunitas-komunitas film lain yang sebelumnya dipertemukan dalam acara Forum Komunitas JAFF 2016 kemarin. Sebenarnya selain mengajak kak Vian, kak Nisa juga mengajak kak Imam (Anggota Pekan Komunikasi UI) namun sayangnya kak Imam sedang berhalangan hadir.

Minggu, 12 Maret 2017

Closing Ceremony Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Foto bersama teman-teman dari TOMAT Batam,
Pekan Komunikasi UI, Paravan Cinema Pasuruan
dan Rel Air Cinema Padang Forum Komunitas JAFF 2016
   Halo sobat pahari semua! Tak terasa sudah di penghujung acara JAFF. Sudah tanggal 3 Desember 2016 dan malam itu  adalah malam terakhir plus malam awarding film. Closing Ceremony JAFF diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Sriwedari No. 1 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Acara ramai dihadiri oleh pada filmmaker dalam dan luar negeri, tak terkecuali juga Forum Komunitas dan semua penggiat film yang turut meramaikan acara terakhir ini. Acara dibuka dengan penayangan film dari Kirgizstan berjudul Travelling with the Bomb. Film ini menceritakan tentang Seorang mahasiswa dari Kazakhstan membawa istrinya ke Kirgistan. Dia kemudian terlibat dalam sengketa perbatasan hingga akhirnya membuat persetujuan untuk melintasi perbatasan dengan membawa kotak ranjau untuk diantarkan ke desa. Persetujuan tersebut menyebabkan drama dan kesalah pahaman yang tak berujung.

Kamis, 09 Maret 2017

Syukuran Film "Ziarah" Karya BW Purbanegara

Silent Perform by BW Purbanegara
   Halo sobat pahari semua! Malam berselimut hujannya Jogja, Palangka Raya Film Community dan komunitas lain dari anggota Forum Komunitas JAFF menghadiri syukuran film Ziarah karya BW Purbanegara. Acara diselenggarakan dengan sederhana namun sangat istimewa di Mak Combrang Cafe yang beralamat di Jl. Abu Bakar Ali, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Dalam acara tersebut turut hadir juga para filmmaker dari dalam dan luar negeri, tak terkecuali para filmmaker Indonesia yang lahir dan berkembang di Yogyakarta seperti Garin Nugroho, Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, Hanung Bramantyo, Ipung dan lainnya. Acara berlangsung sangat meriah dengan dibalut hangatnya suasana Jogja.

Senin, 06 Maret 2017

Forum Diskusi Dadakan Bersama Garin Nugroho

Photo by Ruang Film Sukabumi
   Halo sobat pahari semua! Jogja tiap sore sampe malam hujan mulu nih. Dingin-dingin begini ternyata temen-temen Forum Komunitas lagi pada ngumpul di lobi hotel, karna penasaran akhirnya kak Nisa gabung. Loh kak Saidnya kemana? Kak Saidnya dah molor wkwk. Oiya ngomong-ngomong dalam event JAFF ini kami mendapatkan fasilitas menginap di hotel de Laxston yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 139 A Klitren, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Temen-temen yang berkumpul dalam forum ini sangat bersemangat. Siapa sangka bisa ngobrol langsung dengan suasana santai sama sutradara senior Indonesia, mas Garin Nugroho? Semua punya pertanyaan dan curhatan masing-masing mengenai komunitas film yang dibangun maupun tugas kuliah yang sedang disusun. Begitu juga dengan kak Nisa, dalam forum ini dia bertanya banyak lebih mengenai produksi film yang baik dan benar.

Jumat, 03 Maret 2017

Palangka Raya Film Community dalam Workshop Pengelolaan Komunitas Pemutaran

Photo by @kolektif
     Halo sobat pahari semua! Kali ini dalam rentetan jadwal Forum Komunitas tanggal 1 dan 2 Desember 2016 Palangka Raya Film Community mengikuti workshop pengelolaan komunitas pemutaran yang diadakan di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta. 

   Dalam workshop tersebut pada hari pertama membahas tentang Manajemen Pemutaran yang dibuka dengan perkenalan dari pihak pengisi materi dan seluruh peserta workshop. Kemudian membahas tentang bagaimana komunitas bekerja, apa saja komponen pendukung komunitas, cara komunitas bekerja dan menghasilkan, promosi, program dan lain sebagainya.