 |
| Photo by @kolektif |
Halo sobat pahari semua! Kali ini dalam rentetan jadwal Forum Komunitas tanggal 1 dan 2 Desember 2016 Palangka Raya Film Community mengikuti workshop pengelolaan komunitas pemutaran yang diadakan di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta.
Dalam workshop tersebut pada hari pertama membahas tentang Manajemen Pemutaran yang dibuka dengan perkenalan dari pihak pengisi materi dan seluruh peserta workshop. Kemudian membahas tentang bagaimana komunitas bekerja, apa saja komponen pendukung komunitas, cara komunitas bekerja dan menghasilkan, promosi, program dan lain sebagainya.
Dalam workshop tersebut pada hari pertama membahas tentang Manajemen Pemutaran yang dibuka dengan perkenalan dari pihak pengisi materi dan seluruh peserta workshop. Kemudian membahas tentang bagaimana komunitas bekerja, apa saja komponen pendukung komunitas, cara komunitas bekerja dan menghasilkan, promosi, program dan lain sebagainya.
Workshop pengelolaan komunitas pemutaran tersebut diikuti oleh 11 Komunitas dengan jumlah 20 peserta diantaranya Palangka Raya Film Community, Forum Sineas Banua (Banjarmasin), Komunitas Sinema Demak, Tanah Indie Makassar, Ruang Film Sukabumi, Paravan Cinema (Pasuruan), Lesehan Cinema (Batam), KOPER IAIN Jember, UKMF Satu Layar (Bandung), Rel Air Cinema (Padang) dan Godong Gedang (Banjarnegara). Dalam workshop ini masing-masing kota diberi kesempatan untuk melakukan presentasi, lebih tepatnya bercerita tentang karakter geografis daerah masing-masing dan juga membuat sebuah ide pemutaran, pada kesempatan presentasi kali ini diwakili oleh kak Nisa selaku Co-Founder Palangka Raya Film Community. Meskipun tidak lahir dan berkembang di Kota Palangka Raya namun dia sangat jatuh cinta dengan Kota Cantik. Ide pemutaran yang disampaikan sangat keren untuk diaplikasikan, tapi dia ngga setuju nih kalo idenya kami tulis di blog. “Nanti ngga surprise dong!” katanya sambil tertawa.
Setelah workshop selesai dilanjutkan dengan presentasi dari Cinema Poetica Research Centre. Cinema Poetica adalah kolektif kritikus, jurnalis, peneliti dan pegiat film yang dirintis pada tanggal 14 Oktober 2010. Cinema Poetica berfokus pada produksi dan distribusi pengetahuan sinema bagi publik sebagai tanggapan terhadap minimnya literature tentang film di Indonesia serta minimnya kajian tentang sinema Indonesia pada umumnya.
Hari yang sangat menyenangkan bertemu dengan banyak teman dan mendapat banyak ilmu baru. Forum Komunitas JAFF memang luar biasa!
Salam sinema Itah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar