Sabtu, 24 Juni 2017

Founder Palangka Raya Film Community Menjadi Pemateri Workshop Film yang Diselenggarakan oleh Dept. PSDK Videografi Universitas Sriwijaya - Palembang

Foto Bersama Videografi Unsri
      Halo sobat pahari! Tanggal 29-30 April 2017, kali ini kak Said (Founder Palangka Raya Film Community) diundang untuk menjadi pemateri workshop di Unit Kegiatan Mahasiswa Videografi Universitas Sriwijaya. Workshop tersebut diselenggarakan di Aula Student Center Lantai 3 Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya yang beralamat di Jl. Raya Palembang - Kayu Agung KM 32 Kota Palembang - Sumatera Selatan.

   Workshop tersebut diadakan khusus untuk seluruh anggota Videografi Unsri dengan tujuan untuk mengembangkan skill, menambah ilmu dan pengalaman yang baru. Workshop ini berlangsung selama dua hari dimana hari pertama khusus teori dan hari keduanya adalah praktek yang diisi oleh empat pemateri diantaranya kak Said (Super 8MM Studio) untuk materi Visual Effect, kak Rifqi (SAE Institute Indonesia) untuk materi Producing dan Directing Film, kak Dennis (Anatman Production) memberikan materi tentang Cinematography dan Directing serta kak Willy yang memberikan materi tentang Lighting. Seluruh crew Videografi Unsri dibagi menjadi tiga kelompok dan diharuskan untuk membuat satu film pendek berdurasi maksimal dua menit.

Rabu, 21 Juni 2017

Founder Palangka Raya Film Community Mengisi Kelas Film di Layar Taman - Komunitas Film Palembang

Kelas Film Invitation
    Halo sobat pahari! Tanggal 28 April 2017 kak Said (Founder Palangka Raya Film Community) diundang ke Kota Palembang untuk mengisi “KELAS FILM” yang diselenggarakan oleh Layar Taman. Acara tersebut digelar di 4 Sore Food Station yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto No. 30 Ilir, Ilir Bar. II, Kota Palembang - Sumatera Selatan.

   Kelas Film merupakan program rutin yang diadakan oleh Layar Taman dan kali ini spesial mengundang dua orang pembicara diantaranya kak Denis (Anatman Production) yang memberikan materi tentang Produksi Film serta Penyutradaraan dan kak Said (Super 8MM Studio) memberikan materi tentang Visual Effect. 

Minggu, 18 Juni 2017

Co-Founder PRFC Memenangkan Artwork Competition Art For Cure Indonesia - Cancer Awareness

Art for Cure Invitation
   Halo sobat pahari! Pada tanggal 28 April 2017 kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) mendapatkan sebuah notifikasi melalui DM akun Instagram pribadinya bahwa dia telah menjadi salah satu pemenang Artwork Competition dari Art for Cure Indonesia.

    Art for Cure adalah sebuah pergelaran pentas kesenian sebagai bentuk solidaritas bagi para penderita kanker sekaligus mengenang saudara Yogi Reinaldo (Mahasiswa IKJ Fotografi 2007) yang telah berpulang akibat kanker getah bening. Keuntungan yang didapat dari acara tersebut sepenuhnya akan didonasikan kepada keluarga almarhum yang membutuhkan dana sebesar 850 juta untuk mengganti biaya selama dirawat di rumah sakit. Sobat pahari juga bisa ikut membantu dengan berdonasi melalui kitabisa.com dengan mengklik link: https://ktbs.in/izr0d 

Kamis, 15 Juni 2017

Co-Founder Palangka Raya Film Community Menjadi Still Fotografer Dokumentasi Acara Pekan Komunikasi UI - Creabo di Super 8MM Studio

Pekan Komunikasi UI Invitation
   Halo sobat pahari! Tanggal 20 April 2017 Pekan Komunikasi UI mengadakan Lokakarya Creabo (Create and Broadcasting) di Super 8MM Studio dimana kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) ditunjuk sebagai still fotografer dokumentasi acaranya. Super 8MM Studio berlokasi di Jl. RS. Fatmawati Komp. Darul Ma’arif No. 45-S Cipete Selatan, Cilandak - Jakarta Selatan.

   Acara Pekan Komunikasi ini merupakan acara tahunan yang rutin diadakan dan merupakan salah satu ajang kompetisi bidang komunikasi tingkat universitas terbesar di Indonesia. Ajang kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (HMIK UI). Dengan mengangkat tema “Popularize Local Culture”, Creabo menggambarkan dunia penyiaran Indonesia yang saat ini dipenuhi dengan budaya yang sangat “kota” akibat pengaruh nilai-nilai modernisasi dan sadar bahwa keberagaman budaya Indonesia penting untuk dilestarikan dan terus berada di sekitar masyarakatnya, salah satunya melalui dunia penyiaran. Oleh karena itu, Creabo mengajak para competitor untuk mewujudkan dunia penyiaran yang tidak hanya dipenuhi oleh nilai-nilai globalisasi.

Senin, 12 Juni 2017

Palangka Raya Film Community Menghadiri Open House IDS: #SeminarFilm “How to Make Fantasy Film” di International Design School

IDS Invitation
   Halo sobat pahari! 8 April 2017 yang lalu kak Said (Founder Palangka Raya Film Community) dan kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) menghadiri Open House #SeminarFilm dengan tajuk “How To Make Fantasy Film” yang diselenggarakan oleh International Design School. IDS berlokasi di Jl. Jati Murni No. 1B Jati Padang, Pasar Minggu - Jakarta Selatan.

   Pasti sobat pahari sudah ngga asing lagi dengan film-film bergenre Fantasy seperti Lord of The Rings, Alice In Wonderland, Narnia, dll kan? Film bergenre fantasy memang sangat ampuh dalam mengusir stress dan jenuh. Film fantasy juga dapat merangsang daya imajinasi penontonnya. Genre ini memang sangat disukai oleh semua kalangan karena kisahnya yang sangat seru dan diluar nalar kita.

Jumat, 09 Juni 2017

Palangka Raya Film Community Menghadiri Peluncuran dan Bedah Buku “Merayakan Film Nasional” dalam Rangkaian Acara FILARTC 2017

Bedah Buku "Merayakan Film Nasional" Invitation
   Halo sobat pahari! Tanggal 31 Maret 2017 kemarin kak Said (Founder Palangka Raya Film Community) dan kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) menghadiri acara peluncuran dan bedah buku yang berjudul “Merayakan Film Nasional” dalam rangkaian acara FILARTC 2017 (Film and Art Celebration 2017) memeriahkan Hari Film Nasional. Acara peluncuran dan bedah buku tersebut digelar di Ruang Diskusi FILARTC - Gedung Produksi Film Negara yang berlokasi di Jl. Otista Raya No. 125-127 Kampung Melayu, Jatinegara - Jakarta Timur.

   Buku “Merayakan Film Nasional” ditulis kolektif oleh para penggiat film diantaranya Adrian Jonathan Pasaribu, Hikmat Darmawan dan Totot Indarto. Buku ini sangat spesial karena diterbitkan oleh Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dimoderatori oleh Panji Wibowo acara yang berlangsung dari jam 17:00 s/d 19:00 WIB berjalan dengan lancar dan sangat-sangat membuka wawasan baru bagi para audiencenya. Juga dihadiri oleh para penanggap diantaranya Ibu Triana Wulandari (Direktur Sejarah - Kemendikbud) dan Bapak Abduh Azis (Direktur PFN).

Selasa, 06 Juni 2017

Co-Founder Palangka Raya Film Community Lolos Seleksi Untuk Mengikuti Workshop Still Fotografi - Memotret di dalam Set Film

Workshop Still Fotografi Invotation
   Halo sobat pahari! Tanggal 31 Mei 2017 kak Nisa (Co-Founder Palangka Raya Film Community) dinyatakan lolos untuk mengikuti Workshop Still Fotografi dengan tema Memotret di dalam Set Film bersama Umar Setyadi (Fotografer film Soekarno dan film Kartini). Workshop tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara FILARTC 2017 (Film Art Celebration 2017) perayaan Hari Film Nasional 2017 di Gedung Produksi Film Negara yang berlokasi di Jl. Otista Raya No. 125-127 Kampung Melayu, Jatinegara - Jakarta Timur.

   “Workshop tersebut menyediakan kesempatan untuk 15 fotografer, semua yang mendaftar kemudian disaring mana saja yang masuk dengan kriteria. Alhamdulillah saya juga ikut tersaring untuk mengikuti Workshop Still Fotografi - Memotret di dalam Set Film”, kak Nisa menjelaskan.

Sabtu, 03 Juni 2017

Mubasyir Ihsan PRFC17 Ikut Berpartisipasi dalam Short Video Competition - Banjarmasin Sasirangan Festival 2017

Banjarmasin Sasirangan Festival 2017 Invitation
    Halo sobat pahari! Pasti sobat pahari ngga ketinggalan informasi tentang Short Video Competition - Banjarmasin Sasirangan Festival 2017 dengan tema “Ayo ke Banjarmasin” yang diselenggarakan oleh Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan kan? Submition Short Video Competitionnya telah dibuka sejak tanggal 1 s/d 16 Maret 2017 dan puncak penganugerahannya (Jamang Awards) digelar pada tanggal 19 Maret 2017 di Kota Banjarmasin. Short Video Competition – Banjarmasin Sasirangan Festival 2017 diselenggarakan oleh DEKRANASDA Kota Banjarmasin berkerjasama dengan Forum Sineas Banua dan Boost Corp Event Organizer.

   Dalam event Banjarmasin Sasirangan Festival tahun ini Palangka Raya Film Community ikut meramaikan acara tersebut dengan diwakili oleh Mubasyir Ihsan bersama dengan teman-teman yang lain diantaranya Joko Sugiyanto, Teguh F. Manggala, Hannafi Aulia Rahman, Rahmat Syafi’i dan Fupon Mandiri. Ditulis dalam blog pribadinya Ihsan memberikan keterangan bahwa video pendek yang diberi judul “PURA-PURA HAUS” ini adalah video pendek pertama yang dia sutradarai. “Video pendek ini tercipta karena kami ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan oleh Kota Banjarmasin”, tulis Ihsan.